1.Ginjal dan Saluran Kemih
Walaupun hasil penelitian bervariasi ,Kebanyakan ahli sepakat kekurangan cairan meningkatkan resiko Infeksi saluran kemih (ISK),trutama Isk berulang ,Dan Konsumsi cukup cairan memberikan efek positif terhadap ISK.
Selain itu ,bebagai studi juga menyimpulkan dehidrasi berkaitan dengan munculnya Penyakit batu ginjal dan gagal ginjal Kronis.
2.Pencernaan
Kekurangan cairan berkaitan dengan Konstipasi atau Sembelit.oleh karna itu selalu disarankan agar anda banyak minum dan mengkonsumsi makan sumber serat untuk menghindati konstipasi.
kecukupan cairantubuh juga diperkirakan dapat melindungi anda dari resiko batu empedu,konsumsi banyak cairan juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal,terutama pada bagian distal,yakni ujung usus.
3.Peredaran Darah
Dehidrasi dikaitkan dengan peningkatan kekentalan plasma darah,Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko munculnya deep vein thrombosis(DVT)dan emboli pulmoner,penyakit jantung koroner.
4.Saraf
Dilaporkan baha kekurangan cairan dapat menimbulkan delirium atau kehilangan fokus hingga penurunan kesadaran.
5.Metabolik
Konsumsi cairan dapat bersifat protektif terhadap keadaan hiperglikemia(Peningkatan kadar gula darah) yang sering dihubungkan dengan penyakit dia betes.
6.Kandungan
Selama Kehamilan ,Dehidrasi dapat menyebabkan kekurangan cairan ketuban,,kecukupan cairan sangat disarankan bagi ibu menyusui agar proses menyusui berjalan lancar.
tanda tanda dehidrasi
Rasa Haus,air seni berwarna gelap,kulit kering,dan rasa pusing menjadi pertanda anda mengalami dehidrasi.
Meskipun demikian ,tanpa kemunculan tanda tanda tersebut ,ada baiknya anda membiasakan diri minum air yang cukup,memenuhi kebutuhan cairan harian adalah salah satu cara termudah untuk menjaga kesehatan.
sumber :https://www.klikdokter.com/rubrik?gclid=CjwKCAjw8uLcBRACEiwAaL6MSUtao8Ep1O-YRPbxW1TD7kRs6ugYQPepJofzIEP9J7yusEDm6bi1HBoC3D8QAvD_BwE
Komentar
Posting Komentar