Menyangkut Agama.Jadi Kecerdasan Spritual dipahami secara Keliru.
Padahal Kecerdasan Spritual itu kemampuan orang untuk memberimakna dalam Kehidupan,Ada juga orang yang mengartikan kecerdasan Spiritual itu sebagai kemampuan Untuk tetap Bahagia dalam situasi apapun tanpa tergantung kepada situasinya.
Dulu Kalau ada Orang Yang depresi diobati dengan obat anti Depresi ,Sekarang cukup disuruh beramal,menolong orang lain ternyata terjadi Perbaikan,Dengan menolong dan Beramal,dia menemukan bahwa Hidupnya bermakna,dan Itu namanya kecerdasan Spiritual.
Sekarang Baru Terbukti Secara Psikologis,bahwa banyak Banyak Menolong orang dapat membuat Bahagia.Mengapa?karena dengan Begitu kita jadi menemukan misi Hidup,jadi Orang yang cerdas Spiritual itu bukan orang yang paling Rajin salatnya,tapi yang senang membantu orang lain,Mempunyai kemampuan empati yang tinggi,juga Terhadap Penderitaan Orang lain,dan bisa memilih kebahagian dalam hidupnya.Maka jika terdapat orang yang tidak mempersoalkan Tuhan(Atheis),bukan berarti mereka tidak cerdas secara Spiritual ,karena mereka berprinsip bahwa yang penting bisa berbuat baik kepada orang banyak,dan Inilah ciri orang cerdas Spritual juga.
Sumber: https://firdakusumaputri.wordpress.com/2011/11/28/perbedaan-antara-spiritualitas-keyakinan-dan-agama/
Sumber: https://firdakusumaputri.wordpress.com/2011/11/28/perbedaan-antara-spiritualitas-keyakinan-dan-agama/
Komentar
Posting Komentar